Sewaktu
saya sedang membaca Alquran pada suatu hari tiba-tiba saya menemukan beberapa
ayat yang membuat saya tertarik untuk mempelajarinya. Ayat tersebut menerangkan
tentang keutamaan kesabaran orang beriman dalam perang. Tapi walaupun begitu,
dalam pikiran saya Alquran tidak diturunkan hanya untuk satu masa saja.
Tentutnya ayat tersebut masih berlaku sampai sekarang dan juga untuk kita
walaupun sekarang kita semua tidak dalam keadaan berperang. Begitulah Alquran
mempunyai makna yang sangat global. Terlintas dalam pikiran saya bahwa perang
itu terkonotasi pada berusaha dan bertahan dalam derita. Sehingga saya
memaknainya sebagai sabar dalam berusaha dan menghadapi penderitaan.
Ayat-ayat
tersebut adalah dua ayat dari Surat Al Anfal ayat 65-66 yang artinya sebagai
berikut :
"Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu
untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya
mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang
(yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang
kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti (65). Sekarang
Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada
kelemahan. Maka jika ada di antaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka
dapat mengalahkan dua ratus orang; dan jika di antaramu ada seribu orang (yang
sabar), niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah.
Dan Allah beserta orang-orang yang sabar (66). (QS. Al Anfal :65-66).
Dari ayat
pertama, saya mengambil sebuah konotasi sebagai berikut : orang yang sabar
adalah kita dan orang-orang kafir adalah persoalan/penderitaan yang kita
hadapi. Jadi jika kita rinci dari ayat ini 20 : 200 dan 100 : 1000 maka kita
perbandingannya adalah 1 : 10. Artinya jika yang tidak sabar hanya bisa
menghadapi masalah sabanyak 1 saja maka orang yang sabar akan mampu menghadapi
masalah sebanyak 10. Itulah kekuatan sabar.
Pada ayat
kedua, Allah membandingkan 100 : 200 dan 1000 : 2000 artinya jika diperkecil
lagi maka perbandingannya adalah 1 : 2. Satu orang yang tidak sabar hanya bisa
menghadapi satu masalah dan satu orang yang sabar bisa menghadapi dua masalah.
Hal ini berbeda dari ayat di atas. Pada ayat ini ada kata-kata "Dia
mengetahui bahwa padamu ada kelemahan". Sehingga dapat disimpulkan bahwa
jika orang yang kuat dan sabar maka perbandingan dengan orang yang tidak sabar
1 : 10, sedangkan orang yang lemah dan sabar maka perbandingannya adalah 1 : 2.
Begitu hebatnya kekuatan yang dimiliki oleh orang yang bersabar.
Hal-hal
seperti di atas dapat benar-benar terjadi jika kita bisa bersabar dengan benar.
Selain itu, semua itu bisa terjadi karena satu hal yaitu karena Allah bersama
mereka (orang-orang yang sabar) dan mereka merasa bahwa Allah bersama mereka
dan mereka yakin bahwa Allah bersama mereka. Mereka yakin Allah bisa
meringankan beban mereka seberat apapun. Inilah kuncinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar