Kamis, 27 September 2012

Tiga Ekor Semut

Tiga ekor semut berada di atas hidung seorang lelaki yang sedang tidur. Dan setelah saling memberi hormat satu sama lain, masing-masing sesuai adat sukunya, maka mereka berdiri di sana untuk bercakap-cakap.

Semut pertama berkata "Bukit-bukit dan dataran ini adalah yang paling tandus yang pernah kuketahui. Aku sudah mencari sepanjang hari untuk sebutir beras atau sejenisnya, sama sekali tidak ada apa-apa di sini."

Semut kedua berkata "Aku juga tidak menemukan apapun, walaupun sudah memeriksa semua celah dan sudut. Ini adalah, aku percaya, seperti dikatakan orang-orang di tempatku, sebagai ladang yang lembut dan selalu berpindah-pindah di mana tak ada yang bisa tumbuh."

Kemudian semut ketiga mengangkat kepalanya dan berkata "Kawanku, kita sekarang berdiri di atas hidung seekor semut raksasa, semut raksasa yang sangat kuat dan tak tertandingi, yang memiliki tubuh yang begitu besarnya sehingga kita tidak bisa melihatnya, yang mempunyai bayangan yang sangat luas sehingga tidak bisa kita ikuti, yg memiliki suara yg begitu  keras sehingga kita tidak bisa dengarkan; dan Dia ada di mana-mana"

Ketika semut ketiga berkata maka kedua semut lain saling memandang satu sama lain dan kemudian tertawa bersama.

Pada saat itu si manusia bergerak dan dalam tidurnya mengangkat tangannya menggaruk hidungnya dan ketiga semut itu hancurlah.

Filum Moluska



Ada kurang dari 80.000 species yang termasuk kedalam filum ini. Molluska adalah golongan hewan yang bertubuh lunak tidak beruas dan tubuh dilindungi oleh satu atau lebih cangkang yang terbuat dari kapur (Kalsium karbonat). Cangkang ini dibentuk oleh lapisan dinding tubuh yang disebut mantel. Tubuhnya tersusun dari tiga lapisan embrional yaitu ekstoderm, mesoderm dan endoderm. Hewan ini memiliki coelem yang sempit. Sebagian besar moluska hidup di laut tetapi banyak juga yang hidup di air tawar bahkan beberapa hidup di darat. Filum ini dibagi menjadi 5 kelas.
Kelas Pelecypoda
Kerang, tiram, simping termasuk dalam kelas ini. Hewan ini mempunyai dua buah cangkang yang melindungi tubuh (cangkang setangkup). Pelecypoda simetri billateral, tapi tidak dapat bergerak dengan cepat. Hewan ini bergerak dengan menjulur kan kaki otot yang besar melelui celah antara dua cangkang. Semua anggota kelas ini memperoleh makanan dengan menyaring makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel.
Pelecypoda dapat dimakan. Mutiara dihasilkan oleh species tertentu. Yang merugikan adalah teredo, yang dapat merusak dermaga dan perahu. Cangkang teredo dapat dipergunakan untuk mengebor bagian kayu yang terendam air laut.
Kelas Gastropoda
Gastropoda merupakan kelas yang terbesar dari moluska. Siput dan siput tak bercanggkang termasuk dalam kelas ini. Siput bercanggkang tunggal dan spiral. Siput dewasa tidak menunjukan simetri bilateral tetapi larvanya simetri bilateral.
Gastropoda mempunyai lidah yang panjang dan sempit yang ditutupi deretan gigi kecil. Lidahnya disebut radula. Hewan ini mempunyai kepala dan dua pasang tentakel.
Pada ujung tentakel terdapat mata. Sebagian besar spesies gastropoda hidup di laut tetapi beberapa hidup di air tawar bahkan ada yang hidup di darat. Yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru. Siput tak bercangkang dapat ditemukan di laut dan di darat. Warna siput darat sederhana namun siput tak bercangkang yang hidup di laut kebanyakan berwarna menyolok dan indah.
Beberapa jenis gastropoda dapat dimakan. Kebanyakan siput laut memakan pelecypoda. Bekecot termasuk gastropoda yang merugikan pertanian. Berberapa siput merupakan inang perantara bagi cacing.
Kelas Cepalophoda
Yang termasuk kelas ini misalnya gurita, cumi-cumi, dan nautilus. Hewan ini mempunyai kepala yang besar dan bermata sangat tajam. Pada kepala terdapat tangan-tangan (delapan pada gurita dan sepuluh pada cumi-cumi) yang berguna untuk pergerakan dan mencari mangsa. Mata cephalophoda dapat melihat dan berfungsi seperti vertebrata. Hanya Nautilus lah yang bercangkang. Cangkang cumi-cumi kecil berupa lempengan yang melekat pada mantel sedangkan gurita tidak bercangkang.
Cephalophoda merupakan anggota dari muluska. Chephalophoda juga termasuk hewan terbesar dari semua invertebrata. Pernah ditemukan gurita sepanjang 28 kaki dan cumi-cumi sepanjang 50 kaki. Cumi-cumi dapat bergerak sangat cepat dengan cara menyemprotkan air dari bawah mantelnya. Bila dalam bahaya cumi-cumi melarikan diri sambil menyemprotkan tinta berwarna hitam bersama-sama dengan air yang digunakan untuk bergerak dan cairan ini akan menghambat lawan. Gurita dan cumi-cumi dapat dimakan.
Kelas Scaphopoda
Scaphopoda merupakan kelas terkecil dari moluska. Hewan ini mempunyai kebiasaan membenamkan diri di pasir pantai.
Kelas Amphineura
Contoh hewan yang termasuk kelas ini adalah Chilton dan Neopilina. Chilton mirip siput tak bercangkang hidup di daerah pantai cangkangnya terdiri dari bebarapa (biasanya delapan lempengan yang tersusun secara tumpang tindih). Meskipun kelihatannya beruas-ruas tetapi organ dalamnya tidak.
Neopilina disebut fosil hidup karena sebelum ditemukan pada tahun 1957 hewan ini dianggap sudah punah sejak jutaan tahun yang lalu. Moluska ini sangat menarik perhatian karena di samping memiliki sifat-sifat moluska bagian dalamnya beruas-ruas. Karena susunan yang beruas-ruas seperti Annelida dianggap bahwa annelida-annelida dan moluska mempunyai kerabat yang dekat.

Senin, 24 September 2012

APAKAH KANOPI ITU?

Di hutan hujan tropis, kebanyakan kehidupan tumbuhan dan hewan tidak ditemukan di permukaan tanah (forest floor), tapi mungkin di dunia dedaunan yang dikenal dengan nama kanopi. Kanopi, yang bisa berada di ketinggian 100 kaki (30 m) dari atas tanah, terbentuk oleh cabang-cabang dan dedaunan pohon-pohon hutan hujan yang saling tumpang tindih. Para peneliti memperkirakan bahwa 70-90% dari kehidupan di hutan hujan ditemukan di pepohonan, ini membuatnya menjadi habitat terkaya bagi kehidupan tumbuhan dan hewan. Banyak hewan terkenal termasuk monyet, katak, kadal, burung, sloth, dan kucing kecil ditemukan di kanopi.

Lingkungan di kanopi sangat berbeda dari lingkungan di permukaan tanah. Saat siang hari, kanopi lebih kering dan lebih panas dibandingkan bagian lain dari hutan dan tumbuhan dan hewan yang hidup di sana telah beradaptasi untuk kehidupan di pepohonan. Contohnya, banyaknya dedaunan di kanopi membuat susah untuk melihat lebih dari beberapa kaki, membuat banyak hewan-hewan kanopi yang bergantung pada teriakan keras atau nada-nada tertentu untuk berkomunikasi. Kesenjangan di antara pepohonan juga membuat beberapa hewan kanopi berpindah dari pohon yang satu ke pohon lainnya dengan terbang, melompat, atau mengayun.

Para ilmuwan telah tertarik untuk meneliti mengenai kanopi sejak lama, namun karena tingginya pepohonan hutan hujan penelitian sulit dilakukan hingga baru-baru ini. Saat ini terdapat fasilitas-fasilitas yang dapat membantu para peneliti ini untuk menguak rahasia kanopi, seperti jembatan tali, tangga, dan menara.

Kanopi hanyalah salah satu dari beberapa lapisan di hutan hujan. Amati diagram di sebelah kiri untuk melihat lapisan lainnya (overstory, understory, shrumb layer, dan forest floor)

http://world.mongabay.com/indonesian/004.html

Senin, 17 September 2012

NANTI, NANTIKANLAH!

Rumput kuning kemuning
Terhampar luas
Gemetar disetiap ruas
Memancar hening
Oleh bayu tertiup lemas

Atas padang sunyi...

Oh rumput...
Akarmu jangan turut mengering
Jangan mati ditanah terbaring
Tetaplah tumbuh dengan hijaumu yang merayu

Nanti, nantikanlah...
Dengan sabar dan tabah
Sampai hujan membasahi tanahmu yang meretak sudah

                              DJ '97

Minggu, 16 September 2012

Mutiara

Setungkup tiram berkata kepada tiram tetangganya, "Aku merasa sangat sakit dalam tubuhku. Rasanya berat, bulat dan aku kepayahan."

Dan tiram lain menjawab dengan kepuasan kosong, "Puji syukur kepada surga dan samudera, aku tidak merasakan sakit dalam diriku. Aku sehat baik di dalam maupun di luar."


Dan Pada saat itu seekor kepiting lewat dan mendengar dua tiram ini, dan dia berata kepada yang merasa baik di dalam maupun di luar dirinya, "Ya, kau baik-baik saja dan utuh, tapi rasa sakit yang ditanggung oleh tetanggamu adalah sebutir mutiara dengan keindahan tiada tara.

Kahlil Gibran

Sabtu, 15 September 2012

Nikmat Yang Tak Terhitung

Pernah aku mencoba menghitung apa yang aku dapat dalam hidup ini dari Allah Yang Maha Kuasa. Aku mulai menghitung dari setiap keberhasilan yang kucapai. Aku masih dapat menghitungnya. Kemudian aku mulai menghitung lagi dengan cara menghitung lepas aku dari penderitaan, bahaya dan sesuatu yang tidak aku suka. Aku masih dapat menghitungnya walaupun jumlahlah kurasa sudah banyak sekali. Tetapi tiba-tiba aku teringat semua nikmat-nikmat kecil yang telah diberikan Allah kepadaku. Ternyata jika aku berpikir lagi secara mendalam. Aku menemukan jutaan nikmat yang telah diberikan-Nya kepadaku bukan jutaan bahkan tak terhitung.

Setiap hela nafas kita adalah karena rahmat-Nya. Rahmat-Nya ini adalah sebuah nikmat bagi kita. Bayangkan berapa kali kita menghela nafas dalam satu menitnya? Menurut sebuah penelitian bahwa kita bernafas ± 16 kali dalam satu menitnya. Lalu dapatkah kita menghitung berapa kali kita menghela nafas dalam satu hari, dalam satu bulan, dan seumur hidup kita. Contoh lainnya adalah penciptaan kita yang sesempurna ini adalah seluruhnya nikmat dari Allah. Bagaimana tubuh kita bisa mencerna makanan tanpa dengan kita suruh dan tanpa berhenti sedikitpun. Bagaimana jantung kita berdetak setiap harinya bahkan setiap detiknya. Belum lagi dengan nikmat mata, dengannya kita bisa melihat dan menyaksikan sebuah pemandangan yang indah dan pemandangan yang kita sukai. Mata adalah penuntun arahbyang paling baik dari pada indra yang lainnya. Kemudian ada nikmat akal. Dengan akal kita bisa menciptakan berbagai hal, mengatasi masalah yang ada dalam kehidupan ini. Dan banyak lagi dari setiap indra kita yang merupakan nikmat dari-Nya. Jika kita merincinya satu persatu niscaya kita tidak akan dapat menghitungnya.

Sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah dalam surat An Nahl ayat 18 yang artinya sebagai berikut:
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Ayat di atas menjelaskan dengan jelas bahwa kita tidak akan bisa menghitung nikmat yang kita dapat dari Allah SWT. Kita memang tidak dapat menghitung nikmat yang kita dapat oleh karena itu yang kita bisa lakukan adalah mensyukurinya. Bahkan jika kita bersyukur atas segala nikmat yang kita dapat maka nikmat itu akan ditambahkan unutk kita. Hal itu termaktub dalam kitab suci Alquran surah Ibrahim ayat 7 yang artinya sebagai berikut :
"Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabku sangat pedih".

Toleransi Beragama

Indonesia merupakan negara yang di dalam terdapat bermacam-macam agama. Dengan perbedaan agama yang beragam seperti ini Indonesia tidak bisa hidup dengan damai kecuali dengan satu hal yaitu toleransi beragama. Toleransi beragama adalah suatu sikap saling pengertian dan menghargai tanpa adanya deskriminasi dalam hal apapun. Tidak ada yang saling menggangu dan tidak ada yang saling menyalahkan sebuah agama, serta tidak ada yang saling mendeskriminasi satu sama lain.

Toleransi beragaa tidak akan terjadi tanpa adanya saling perasaan saling mengasih antara sesama manusia yang tidak memandang dari agama, kalangan, golongan, kelompok apapun. Kasih sayang antara setiap individu adalah hal yang sangat banyak membawa manfaat. Manfaaat-manfaat tersebut bisa kita rasakan saat kita dalam kesulitan dan ada seseorang yang menolong kita tanpa perduli apapun agama kita, Dan manfaat yang lainnya adalah dengan kasih sayang kita bisa mewujudkan tujuan yang ingin di capai sebuah negara. Karena hati kita bersatu dalam satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.

Perbedaan itu bukan sebuah keburukan namun perbedaan adalah sebuah berkah. Contoh, ada orang yang pintar mendayung dan orang yang pinta untuk menunjukkan arah. Yang satu mendayung dan yang lain menunjukkan arah. Dan banyaka lagi yang lainnya. Sikap saling melengkapi dan saling menghargai itu penting dalam menghadapi perbedaan diantara kita semua. Perbedaan itu indah. Tidaklah indah jika seandaainya semua manusia yang ada adalah laki-laki saja atau perempuan saja. Tidak indahlah jika semua yang ada di dunia ini adalah senang dengan berolah raga semuanya. Lalu siapa nantinya akan mencangkul, menebang kayu dan mencetak unag dan sebagainya.

Toleransi beragama adalah salah satu cara untuk menyatu perbedaan agama satu dengan yang lain. Itulah sebabnya kita kembangkan sikap saling menghormati satu dengan yang lain. Karena perbedaan  itu indah. Jika semua seimbang.