Kamis, 27 September 2012

Tiga Ekor Semut

Tiga ekor semut berada di atas hidung seorang lelaki yang sedang tidur. Dan setelah saling memberi hormat satu sama lain, masing-masing sesuai adat sukunya, maka mereka berdiri di sana untuk bercakap-cakap.

Semut pertama berkata "Bukit-bukit dan dataran ini adalah yang paling tandus yang pernah kuketahui. Aku sudah mencari sepanjang hari untuk sebutir beras atau sejenisnya, sama sekali tidak ada apa-apa di sini."

Semut kedua berkata "Aku juga tidak menemukan apapun, walaupun sudah memeriksa semua celah dan sudut. Ini adalah, aku percaya, seperti dikatakan orang-orang di tempatku, sebagai ladang yang lembut dan selalu berpindah-pindah di mana tak ada yang bisa tumbuh."

Kemudian semut ketiga mengangkat kepalanya dan berkata "Kawanku, kita sekarang berdiri di atas hidung seekor semut raksasa, semut raksasa yang sangat kuat dan tak tertandingi, yang memiliki tubuh yang begitu besarnya sehingga kita tidak bisa melihatnya, yang mempunyai bayangan yang sangat luas sehingga tidak bisa kita ikuti, yg memiliki suara yg begitu  keras sehingga kita tidak bisa dengarkan; dan Dia ada di mana-mana"

Ketika semut ketiga berkata maka kedua semut lain saling memandang satu sama lain dan kemudian tertawa bersama.

Pada saat itu si manusia bergerak dan dalam tidurnya mengangkat tangannya menggaruk hidungnya dan ketiga semut itu hancurlah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar