"Pengetahuan tentang setiap hal dapat di peroleh jika mengetahui esensinya" (Aristoteles)
Tahukah Anda mengapa banyak orang tak suka atau tak lagi mau membaca setelah lulus dari pendidikannya? Karena mereka tidak merasakan manfaat dari apa yang mereka lakukan! Karena jika mereka mendapatkan manfaatnya, tentu kita tanpa perlu disuruh-suruh lagi mengadakan kampanye membaca.
Mengapa kita gagal mendapatkan manfaat membaca? Berikut beberapa sebabnya :
- Kita tidak tahu esensi yang kita baca. Maka sebelum membaca, Anda memperjelas : apa yang Anda cari dan mengapa Anda mecarinya. Harus diperjelas, apakah kita membaca buku unutk menghabiskan waktu, mencari informasi, mengecek kebenaran suatu hal, atau ingin bisa menjawab sesuatu masalah. Semakin kuat tujuan Anda akan semakin kuat terhafal dalam memori
- Kita sebenarnya tak berminat pada buku tersebut. Maka bangunlah terlebih dahulu minat Anda. Maka orang tua atau guru TK biasa memulai mendidik anak-anak kecil dengan bacaan-bacaan yang ringan dan menghibur, biasanya penuh gambar berupa komik atau majalah-majalah ringan berwarna.
- Kita tidak mampu membayangkan manfaat setelah membaca. Maka sebelum membaca buku, Anda harus membayangkan manfaat walaupun hanya sedikit dari buku yang Anda baca. Bayangkan yang sederhana, misalnya setelah membaca buku cara pidato saya akan memahami teknik berpidat di depan teman-teman pada acara pembukaan minggu depan misalnya. Atau denan membaca buku mengenal Jakarta, maka kita akan mengunjungi Jakarta dua bulan ke depan, kita mengetahui banyak lokasi-lokasi menarik dan seterusnya.
- Kita tidak memilih lingkungan yang baik. Kadang puluhan buku kita baca hasilnya percuma saja jika setelah itu kita tetap berdiam diri saja. Karena esensi buku adalah untuk perubahan. Maka setelah membaca kita harus membuat sesuatu. Dalam agama, setelah mengkaji kitab suci kita harus langsung beramal. Ini akan membuat ilmu kita langgeng dan kita akan penasaran dengan ilmu-ilmu berikutnya.
Sumber : Yunsirno. 2010. Keajaiban Belajar. Pontianak : Pustaka Jenius Publishing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar