Berani merupakan sikap/perasaan yang mulia dan agung. Karena berani akan membuat orang yang memiliki sikap/perasaan berani ini semakin percaya diri, lebih kuat, dan lebih semangat. Lah...kemudian kenapa muslim yang kuat imannya dikatakan sebagai muslim yang pemberani? Adakah hubungan antara iman dan berani? Jawabannya adalah jelas ada.
Seseorang yang imannya kuat dia akan yakin bahwa Allah akan selalu berada di dekatnya, menjaganya dari segala macam bahaya. Seseoang yang imannya kuat akan selalu pasrah kepada Allah. Karena itu seorang tentunya saat seseorang telah mencapai iman yang benar-benar kokok maka tidak akan ada rasa takut dihatinya kecuali rasa takut kepada Allah.
Dalam agama islam hal tersebut telah dijelaskan dalam Surat Yunus ayat 62 Allah berfirman:
"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa (QS Yunus : 62-63)."
Pada ayat 62 Allah menjelaskan bahwa wali-wali Allah itu tidak merasa takut atau khawatir akan apa yang mereka hadapi di dunia dan mereka tidak bersedih hati dengan apa yang telah terjadi, sedangkan pada ayat selanjutnya Allah mengabarkan kepada kita bahwa wali-wali Allah itu adalah orang yang beriman (kuat) dan mereka selalu bertakwa.
Orang yang takut pastilah mereka kurang percaya akan Allah, mereka kurang percaya (iman) bahwa Allah akan selalu berada di dekatnya dan bahkan lebih dekat dari urat lehernya. Mereka kurang yakin bahwasanya Allah itu Maha Melindungi hamba-Nya. Dia kurang percaya bahwa Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu sehingga membuatnya merasa takut. Jika mereka benar-benar yakin dan percaya bahwa Allah Maha Melindungi dan Maha Kuasa atas segala sesuatu maka dia akan tenang dan tidak pernah takut menghadapi apa pun karena mereka begitu yakin bahwa Allah selalu berada di dekatnya.
Begitulah. Semakin kuat iman seseorang semakin besar pula keberaniannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar